PERBANDINGAN EFEKTIVITAS LARUTAN AIR JERAMI 10% DAN YOGHURT 10% SEBAGAI ATRAKTAN OVITRAP NYAMUK AE. AEGYPTI IN VITRO

ABSTRAK
 
 Nyamuk Ae. aegypti merupakan vektor penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Salah satu cara memutus siklus nyamuk adalah menggunakan oviposition trap (ovitrap). Pada ovitrap dapat diberikan atraktan untuk menarik menempatkan telurnya. Larutan yoghurt mengandung asam laktat yang mengundang telurnya sedangkan larutan air jerami 10% telah sering digunakan sebagai ovitrap. Tujuan penelitian membandingkan efektivitas antara dan 10%. Data diolah uji One-Way ANOVA data berdistribusi normal post hoc LSD atau Tamhane tergantung homogenitasnya. tidak diuji Kruskal Wallis Mann- Whitney. Penelitian dilakukan dengan jumlah telur tiap di hari pertama hingga keenam. Hari ketiga puncak pada 10%, akuades rata-rata masing-masing 30,5±6,106, 9,11±5,085, 9.89±5,326 telur. menyatakan lebih efektif dibandingkan hasil nilai p= 0,000 (p< 0,05) kedua ke enam ada perbedaan 0,779 (p> 0,05). Hasil menunjukan selama 6 memiliki signifikansi Hal ini yoghurt.
 Kata kunci : Air Jerami, Ovitrap, Yoghurt.